Cerita Ngentot Sabrina Tetangga Kost
Cerita Sex Cerita Dewasa Cerita Ngentot Sabrina Tetangga Kost - Jika kutaksir tinggi wanita ini kira2 155 cm. Namun yg membuat aku tertarik adalah bentuk tubuhnya yang proporsional. Dadanya membusung indah dgn ukuran bra 36B dan bokong yang besar,padat dan mengembang.Pada saat itu dia mengenakan baju kaos yg cukup ketat sekali dgn belahan dada yang rendah,sehingga aku dapat melihat
kulit dadanya yg putih mulus ,dan celana lee yang dipotong pendek hingga pangkal pahanya yang menampakkan
batang paha yang putih mulus tanpa cacat.
Akupun dipersilahkan masuk.Kamipun berkenalan.
“Perkenalkan, ,,,saya Tedy” kataku sambil mengulurkan
tangan.
“Sabrina,,,,panggil aja Rina”katanya sambil menjabat
tanganku.
Kurasakan lembut tangannya dalam, genggaman tanganku.
Akupun mengutarakan niatku padanya dan kamipun saling
tawar menawar tentang harga kost.setelah sepakat ,,,iapun
mengajakku untuk melihat kamar yang akan kutempati.
“Mari,,,,silahkan dilihat dulu deh,,,,:” katanya padaku.
Akupun mengikuti langkahnya dari belakang.sambil berjalan
akupun tak luput memelototi bokongnya yang
bergoyang.tak terasa sesuatu bergerak dari dalam
celanaku.sesampainy a dikamar yang aku tempati,kami
masuk dan melihat seisi kamar tersebut.Namun sesekali
mataku mencuri pandang kearah dadanya Mbak Sabrina
yang putih mulus itu.ternyata dibalik baju kaos itu ia tak
mengenakan bra sehingga puting buah dadanya
membayang jelas,,,
“bagaimana Mas Tedy,,,,bagus khan,,,,” katanya padaku.
“Wah,,,bagus sekali mbak,,,,,bersih lagi,,,”kataku padanya.
“Jangan panggil mbak dong,,,panggil aja Rina,,,ya
,,mas:katanya padaku.
“oh ,,maaf,,,ya deh,,,”
Malam harinya akupun berkenalan dgn suaminya Mbak
Sabrina.Ternyata diluar dugaanku,suaminya sabrina jauh
lebih tua dari Sabrina.jika kutaksir umurnya sekitar 40
tahun.Namun beliau sangat ramah dan supel.Beliau
seorang menejer disebuah perusahaan swasta yang ada
dikota ini.Tujuannya membuka kos-kosan bigina hanyalah
untuk menemani Sabrina agar jangan kesepian saja,karena
beliau sering dinas keluar kota.
Akupun semakin hari semakiun betah tinggal disini.Hingga
tak terasa aku telah tinggal disini selama 3 bulan.Jika
kuperhatikan ,penampilan Sabrina ibu kost mudaku ini
makin hari makin seksi saja.Terkadang aku sering
menghayalkan dan membayangkan bagaimana rasanya
bersetubuh dengannya.Padahal aku punya banyak
kesempatan untuk melakukannya .Tak jarang suaminya
pergi keluar kota untuk beberapa hari lamanya, dan selama
itu pula sicantik Sabrina tinggal berdua denganku.
Hingga suatu hari,,,Ketika itu aku pulang kerja agak larut
malam,,,ketika aku pulang,,kulihat lampu ruang tamu sudah
mati.Agaknya Sabrina sudah tidur.Untunglah aku
mempunya kunci cadangan ,hingga aku bisa masuk tanpa
harus membangunkannya. Begitu kubuka pintu,,,,kulihat
lampu diruang tengah masih menyala.Akupun mengunci
pintu dan berjalan menuju ruang tengah.Alangkah
terkejutnya aku menyaksikan pemandangan diruang tengah
tersebut.Kulihat Sabrina tergeletak tidur diatas lantai yng
beralaskan permadani.Disamping nya terlihat sebuah
benda yang menyerupai penis lelaki.Rupanya ia habis
masturbasi dengan penis yang terbuat dari karet hingga
terlelap tidur.Akupun menghampirinya dan memelototi
sekujur tubuhnya yang tak tertutupi oleh sehelai
benangpun.Betapa mulusnya kulit Sabrina.Tak terasa
sesuatupun bergerak dibalik celana panjang yang
kukenakan.Timbullah keinginanku untuk menyetubuhinya
malam ini.
Perlahan kugerakkan tanganku membelai buah dadanya
yang padat dan berisi itu.Kuremas remas dua bukit yang
ada didadanya sambil sedikit kupelintir ujung
putingnya.Akupun mendekatkan bibirku kearah puting yang
tegak menjulang itu.Kupermainkan dengan ujung lidahku
sambil kugigit perlahan.Aku perhatikan dia tak bergerak
sedikitpun.Mungkin ia hanyut dalam mimpi-mimpi yang
indah.Akupun melanjutkan aksiku.Perlahan mulutku
mengitari permukaan perutnya yang langsing itu dan
akihirnya berhenti dibukit kemaluannya .Aku
memperhatikan bukit lembab yang merah merekah dan tak
ditumbuhi sehelai rambutpun.Kujulurka n lidahku untuk
menyapu permukaan bukit itu.Terasa sangat halus sekali
kulit permukaan vaginanya .Mulutku terus begerilya
disekitar bibir kemaluannya. .
Akupun bangkit dan melepaskan seluruh pakaianku.Batang
kejantananku tegak berdiri seolah ingin menusuk memiaw
yang terbentang dihadapanku. Akupun kembali
menghampiri Sabrina yang tergolek pasrah.Kembali kujilati
lobang kewanitaan yang merah merekah itu.Batang
kejantananku berada pada posisi yang sangat keras dan
tegang sekali.Perlahan, kugosokkan ujung kepala peniskut
permukaan vagina sabrina.Sampai saat itu ,,tak ada
gerakan yang berarti yang terjadi pada dirinya.
Akupun segera saja menusukkan batang kejantananku
kedalam lobang kewanitaannya .Bless,,,,,langsung
masuk.Kudiamkan beberapa saat sebelum kugoyang
perlahan.Beberapa menit kemudian,,,aku mulai
menggoyang perlahan ,dan terus hingga akhirnya sesuatu
terasa menyesak dari dalam diriku.Aku telah mencapai
klimalks.Kucabut penisku dari dalam vagina Sabrina dan
kumuncratkan spermaku diatas perutnya yang putih mulus
itu.
Selesai menggeluti tubuh Sabrina ,,aku bergegas memberesi
pakaianku dan pergi meninggalkannya yang masih tergolek
dilantai dalam mimpi-mimpi indahnya.Malam ini menjadi
malam keberuntungan bagiku ,,karena telah dapat
menikmati tubuh cantik yang selalu menjadi hayalan dalam
masturbasiku, ,walau hanya dalam tidurnya yang indah.
Semenjak kejadian malam itu,,aku semakin terobsesi untuk
dapat bercinta dengan Sabrina dalam wujud yang
sebenarnya,, bukan seperti kejadian malam itu.Akupun
mencari cara dan kesempatan yang tepat untuk
melaksanakan keinginanku. Dan selama ini,,tak ada tanda-
tanda kalau Sabrina tahu kejadian malam itu.
Hingga suatu hari ,,,,aku mendapatkan ide gila untuk
mengerjai Sabrina.
.Hari itu ,,,suami mbak Sabrina hendak pergi keluar kota
untuk beberapa minggu.hal itu kuketahui dari pembicaran
mereka diruang keluarga.Sebelum berangkat,,rupanya
sicantik Sabrina pengen digenjot dulu sama suaminya
tercinta
Malam itu mereka bercinta melepaskan rasa kerinduan
yang menggebu.Sicantik Sabrina begitu buasnya begerilya
diatas tubuh suamainya yang setengah baya itu.Sementara
sang suami tak sanggup mengimbangi permainan yang
diberikan sang istrinya yang cantik jelita itu. Sabrina begitu
ganasnya mengulum penis milik suamianya ,,layaknya
seorang anak kecil yang lagi mengulum permen.Namun tak
berselang lama ,,,dari penis itu memuntahkan lahar panas
yang siap ditelan oleh Sabrina.Hanya sampai disitu
permainan seks yang dapat dilakukan sang suami.Dengan
segala kekesalan akhirnya mbak Sabrina mengakhiri
permaianannya, walau kepuasan yang ia dambakan belum
ia dapatkan.Permainan malam itu berakhir dengan sejuta
kekecewaan yang tersimpan dalam hati sicantik Sabrina.
Pagi itu,,,Suami sabrina berangkat keluar kota.Sebagaimana
rencana gila yang telah kupersiapkan, ,,pagi ini aku akan
memberikan kejutan yang sangat berarti buat sicantik
Sabrina.Sebagaimana kebiasaannya setiap
pagi,mempersiapkan sarapan pagi,,trus memanggil sang
suami untuk menikmati sarapan dan juga
aku sebagai penghuni kost dirumah ini.Karena sang suami
sudah berangkat keluar kota ,,dengan sendirinya tinggal aku
yang akan dipanggilnya untuk menikmati sarapan pada pagi
itu.
Dari balik pintu yang memeng sengaja kubuka
sedikit,,kuperhatik an Sabrian melangkah munuju
kamarku.Akupun segera beranjak menuju tempat tidur ,
pura pura tidur dengan posisi terlentang tanpa mengenakan
selembar benangpun.tampaklah tubuhku diatas ranjang
seperti seorang bayi raksasa.Apalagi rambaut yang tumbuh
diselangkangku telah kucukur sebelumnya.Tak dapat
kubayangkan betapa terkejutnya sabrina menyaksikan
pemandangan yang dapat mengundang gairah
kewanitaannya.
Beberapa saat kemudian ,,pintu kamarku diketok dari luar
dan namaku dipanggil nya.namun tak ada sahutan
sedikitpun.Terdenga r pintu kamarku berderik pertanda
kalau sabrina membukanya.Dan, ,,,ia terbelalak
menyaksikan diriku yang terlentang bugil diatas tempat
tidur.Kuintip dari balik mataku,,,dia menutup mulutnya
dengan telapak tangannya menyaksikan pemandangan
yang sangat vulgar sekali.Akupan sedikit menggeliat sambil
sebelah tanganku menggosok penisku yang spontan
membuatnya berdiri tegang.Nafas Sabrina semakin
memburu demi menyaksikan ukuran penisku yang mulai
membesar dan tegak bak tugu monas.Mungkin dia mulai
terpancing dengan aksi yang kulakukan tadi.
Perlahan ia menutup pintu dan meniggalkan
kamarku.Mungkin tidak tahan dengan nafsu yang bergelora
dalam dirinya.apalagi semalam ia tak mendapatkan
kepuasan yang ia inginkan.rencana pertama telah sukses
terlaksana dan menyusul langkah selanjutnya yang akn
membuat Sabrina makin tak kuat membendung nafsu
birahinya sendiri.
Akupun bangkit dari tempat tidurku.kuklenakan celan
pendek yang cukup tipis sekali tanpa mengenakan celana
dalam.Dapat dibayangkan betapa batang kejantananku
terbayang menggantun diselangkanganku. Aku keluar dari
kamarku menuju dapur.Kulihat Sabrina lagi sibuk .
Kucoba menghampirinya ….dan kusapa sedikit.”pagi,
,,,Rina,,” kataku padanya.
“pagi juga “balasnya dengan sedikit menoleh sambail
menundukkan kepalanya dan sedikit melirik kearahku.Kuliha
t tubuhnya sedikit gemetaran .
“oh ya,,mas mana nih,,kok nggak keliatan”tanyaku
kepadanya.
Padahal aku tahu kalau suaminya lagi keluar kota.
“lagi keluar kota,,ada tugas dari perusahaan”katanya lagi.
“lama ya keluar kotanya”tanyaku lagi.
“ya,,katanya seh satu minggu”
Sabrina tetap mengerjakan pekerjaannya. Kulhat ia tak
kosentrasi dengan apa yang ia kerjakan.Tampak dari
getaran tangannya yang sedikit menggigil menahan hawa
nafsu yang mulai menusuk ubun-ubunnya. Nampaknya
perangkapku sudah mulai bekerja dan sedikit lagi mangsa
akan masuk dalam perangkap itu.
Tengah asyik bekerja ,,tanpa sengaja ia menyenggol gelas
disampingnya yang berisi minuman.Spontan saja air yang
ada dalam gelas itu tumpah dan mengenai
celana yang kukenakan.Celanakup un basah
kuyup,,,sehingga membuat batang kejantannanku tercetak
dibalik celanaku yang basah.Sabrina segera mengambil
kain dan ingin mengeringkannya. Namun urung ia lakukan
begitu melihat batang kejantananku yang jelas
membayang.
Melihat keragu-raguannya ni,,,akupun memberanikan diri
untuk memegang tangannya dan membimbing
keselangkanganku. Kuletakkan tagannya pas diatas
gundukan batang kejantananku sambil sedikit kucoba
mengeluskan tangannya itu diselangkanganku. tampak ia
menundukkan kepalanya namun tangannya tetap membelai
mesra batang kejantananku yang membuat ukurannya
semakin membesar.
Merasa telah masuk dalam gairahku,,,kuangkat sedikit
dagu sabrina .kupandangi wajahnya yang cantik dengan
tatapan yang penuh nafsu.Kudekatkan bibirku dan kulumat
bibir yang merah merekah itu.Iapun membalas pagutan
bibirku dengan ganasnya.Beberapa saat kami saling
pilin.Sesekali lidahku masuk menyentuh lidahnya yang
menambah gelora nafsu kami berdua.
Sementara itu ,,tangan Sabrina tak lepas dari
selangkanganku, membelai dan mengocok batang
kejantananku. tangankupun tak lepas dari dua bongkahan
bokongnya yang padat mengembang itu.Perlahan tanganku
bergerak keatas mengelus kulit punggungnya yang putih
mulus .Puas mengelus punggungnya, ,tanganku beranjak
naik mengelus buah dadanya yang kenyal.
“oh,,,,oh,,,ahh, ,,ahh,,,oh, ,,,”erangnya saat kugenggam
payudaranya dengan penuh nafsu,kemudian kupilin puting
susunya yang keras menegang.”Ahh, ,”desahnya tak
karuan setiap kupilin puting susunya.
Kualihkan ciuman bibirku kelehernya yang putih
jenjang.Terus kebawah hingga lidahku menyentuh ujung
puting susunya yang makin membuat ia mengerang tak
karuan.Sementara puting susunya yang satu lagi masih
tetap kupilin dengan sebelah tanganku.Kemudian tanganku
terus kebawah payudaranya dan terus hingga akhirnya
menyentuh permukaan vaginanya.Kuobok obok isi vagina
itu hingga mengeluarkan cairan yang cukup hangat sekali.
Permainan seks kami semakin panas.Segera kuangkat
tubuh sabrina dan kutidurkan diatas meja yang berantakan
itu.Kutelentangkan ia.Kujilat-jilat memiawnya yang sudah
banjir.banyak sekali cairan yang keluar dari lubang
kenikmatannya.” Ahhh,,,Uhhh, ,,,Ohhh,,” erang nya tak
karuan dan semakin menjadi.Kedua tangannya menjambak
rambutku dengan keras seakan tak ingin melepaskan
mulutku dari lubang kenikmatannya.
Aku mulai mengatur serangan berikutnya.Kugengga m
batang kejantananku, ,,kugogokkan kekulit permukaan
Vagina sabrina yang telah basah.Perlahan kudorong kepala
peniskuyang sudah pas berada dimulutlobang
vaginanya.Tampak kepala peniskumasih agak sulit
menerobos masuk karena ukurannya yang cukup besar.
“sssleeeeeb,, ,,,,,sssleeeeeb, ,,,sslleeeb, ,,”pelan pelan
batang kejantananku coba masuk kedalam vagina sabrina.
“aaahhhhkkkk, ,,,,ssssss, ,,,,,,,,sayang, ,,besar sekali,,,,aahkk
kkk, ,,,”erangnya.
Akupun tersenyum puas mendengar erangan manja dari
mulutnya ,lalu dengan sekali sentakan saja penisku
menyeruak masuk kedalam vagina sabrina.
Matanya terbeliak dengan mulut terbuka dan tangannya
mencengkranm bibir meja begitu penisku menerobos lubang
kenikmatannya. tampak bibir vagina itu terkuak lebar
seakan tak mampu menampung besarnya batang
kejantananku.
Perlahan akupun mulai memaju mundurkan pantatku
menggoyang batang kejantatanku yang amblas dalanm
lubang memiaw sabrina.Ia mulai merasakan sensasi yang
luar biasa yang tak pernah ia dapatkan dari sang suami.
Akupun memperhatikan kearah selangkangan
Sabrina.Tampak vaginanya menggenggam erat penisku.dan
akupun merasa puas akhirnya dapat menikmati tubuh indah
yang selalu menjadi hayalanku.Pandangan matakupun tak
luput dari dua gundukan diatas dadanya yang bergoyang
kekiri dan kekanan.Tanpa menyia-nyiakan kesempatan
tanganku langsung menomplok dua gundukan itu.Kuremas
remas kedua susu yang mengkal itu sambil sesekali kupilin
dua putingnya yang sudah keras menegang .
“ohhhh,,,uhhhhh, ,,akhhhhhhh, ,,enak sekaaaaliii,
,,tongkolmu teddyy,,,,”erangan Sabrina makin tak
karuan.Tensi permainan semakin panas dan akhirnya,,,,
“Oohhhhh,,,akhhhhh, ,,aku mau keluar sayannnnngh, ,,,,,,”
Akupun semakin cepat menggenjot tubuh sabrina yang
membuat dia mengerang penuh nafsu,,,dan terasa batang
kejantannanku dibanjiri oleh cairan yang ada dalam lobang
kewanitaannya.
Beberapa saat kemudian terasa sesuatu menyesak dari
dalam batang kejantannku. Akupun ingin mencabut batang
kejantananku yang terbenam dalam lubang memiaw
Sabrina ,,namun ia menahan dan minta ditumpahkan
didalam saja,,,,”jangan dicabut dong sayang ,,,,tumpahain
didalam aja ya,,,”pintanya padaku,,dan akhirnya
crootttt,,,creetttt t,,spermaku tumpah didalam rahimnya.
Akupun mencabut batang kejantannnku dari lubang
memiaw sabrina.Diapun bnagkit dan meraih batang
kejantananku. Dijilatinya sisa-sisa sperma yang masih
menempel dipenisku.Permainan babak pertamapun
selesai.Kami sama sama terlentang diatas lantai tanpa
sehelai benangpun yang menempel ditubuh.
“Ted,,,thank ya ,,,,”katanya padaku.
“Thank buat apa say,,,”kataku sambil mencubit ujung
hidungnya.
“ya,,,buat ,,itu,,tuh,, ,,”katanya lgi,,,
“itu apa sayang,,,,,yang jelas dong ngomongnya,, ,”
“ih,,jadi malu nih,,,,” katana manja.
Sementara tangannna tak lepas dari batang kejantananku,
,,,
“mau lagi ya,,,”kataku sambil memancing gairahnya.
“udah sayang,,,,nggak kuat lagi nih”
Kmaipun bangkit dan pergi kekeamar mandi untuk
membersihkan badan.Didalam kamar mandi ,,kami
mengulangi kembali permainan seks yang lebih panas
lagi.Memang sisabrina type wanita haus seks.Beberapa
gaa kami praktekkan dalam kamar mandi itu.Deru nafas
yang semakin memburu tak menyurutkan hasrat kami
untuk bercinta.
Begitula,,,setiap ada kesempatan ,,kami selalu mengulangi
dan mengulanginya kembali sepanjang suaminya tak
berada dirumah.Terkadang jika suaminya berada
dirumahpun sabrina kerap masuk kekamarku dan,,apalagi
kalau bukan digarukin memiawnya dengan tongkolku yang
selalu memuaskannya.
kulit dadanya yg putih mulus ,dan celana lee yang dipotong pendek hingga pangkal pahanya yang menampakkan
batang paha yang putih mulus tanpa cacat.
Akupun dipersilahkan masuk.Kamipun berkenalan.
“Perkenalkan, ,,,saya Tedy” kataku sambil mengulurkan
tangan.
“Sabrina,,,,panggil aja Rina”katanya sambil menjabat
tanganku.
Kurasakan lembut tangannya dalam, genggaman tanganku.
Akupun mengutarakan niatku padanya dan kamipun saling
tawar menawar tentang harga kost.setelah sepakat ,,,iapun
mengajakku untuk melihat kamar yang akan kutempati.
“Mari,,,,silahkan dilihat dulu deh,,,,:” katanya padaku.
Akupun mengikuti langkahnya dari belakang.sambil berjalan
akupun tak luput memelototi bokongnya yang
bergoyang.tak terasa sesuatu bergerak dari dalam
celanaku.sesampainy a dikamar yang aku tempati,kami
masuk dan melihat seisi kamar tersebut.Namun sesekali
mataku mencuri pandang kearah dadanya Mbak Sabrina
yang putih mulus itu.ternyata dibalik baju kaos itu ia tak
mengenakan bra sehingga puting buah dadanya
membayang jelas,,,
“bagaimana Mas Tedy,,,,bagus khan,,,,” katanya padaku.
“Wah,,,bagus sekali mbak,,,,,bersih lagi,,,”kataku padanya.
“Jangan panggil mbak dong,,,panggil aja Rina,,,ya
,,mas:katanya padaku.
“oh ,,maaf,,,ya deh,,,”
Malam harinya akupun berkenalan dgn suaminya Mbak
Sabrina.Ternyata diluar dugaanku,suaminya sabrina jauh
lebih tua dari Sabrina.jika kutaksir umurnya sekitar 40
tahun.Namun beliau sangat ramah dan supel.Beliau
seorang menejer disebuah perusahaan swasta yang ada
dikota ini.Tujuannya membuka kos-kosan bigina hanyalah
untuk menemani Sabrina agar jangan kesepian saja,karena
beliau sering dinas keluar kota.
Akupun semakin hari semakiun betah tinggal disini.Hingga
tak terasa aku telah tinggal disini selama 3 bulan.Jika
kuperhatikan ,penampilan Sabrina ibu kost mudaku ini
makin hari makin seksi saja.Terkadang aku sering
menghayalkan dan membayangkan bagaimana rasanya
bersetubuh dengannya.Padahal aku punya banyak
kesempatan untuk melakukannya .Tak jarang suaminya
pergi keluar kota untuk beberapa hari lamanya, dan selama
itu pula sicantik Sabrina tinggal berdua denganku.
Hingga suatu hari,,,Ketika itu aku pulang kerja agak larut
malam,,,ketika aku pulang,,kulihat lampu ruang tamu sudah
mati.Agaknya Sabrina sudah tidur.Untunglah aku
mempunya kunci cadangan ,hingga aku bisa masuk tanpa
harus membangunkannya. Begitu kubuka pintu,,,,kulihat
lampu diruang tengah masih menyala.Akupun mengunci
pintu dan berjalan menuju ruang tengah.Alangkah
terkejutnya aku menyaksikan pemandangan diruang tengah
tersebut.Kulihat Sabrina tergeletak tidur diatas lantai yng
beralaskan permadani.Disamping nya terlihat sebuah
benda yang menyerupai penis lelaki.Rupanya ia habis
masturbasi dengan penis yang terbuat dari karet hingga
terlelap tidur.Akupun menghampirinya dan memelototi
sekujur tubuhnya yang tak tertutupi oleh sehelai
benangpun.Betapa mulusnya kulit Sabrina.Tak terasa
sesuatupun bergerak dibalik celana panjang yang
kukenakan.Timbullah keinginanku untuk menyetubuhinya
malam ini.
Perlahan kugerakkan tanganku membelai buah dadanya
yang padat dan berisi itu.Kuremas remas dua bukit yang
ada didadanya sambil sedikit kupelintir ujung
putingnya.Akupun mendekatkan bibirku kearah puting yang
tegak menjulang itu.Kupermainkan dengan ujung lidahku
sambil kugigit perlahan.Aku perhatikan dia tak bergerak
sedikitpun.Mungkin ia hanyut dalam mimpi-mimpi yang
indah.Akupun melanjutkan aksiku.Perlahan mulutku
mengitari permukaan perutnya yang langsing itu dan
akihirnya berhenti dibukit kemaluannya .Aku
memperhatikan bukit lembab yang merah merekah dan tak
ditumbuhi sehelai rambutpun.Kujulurka n lidahku untuk
menyapu permukaan bukit itu.Terasa sangat halus sekali
kulit permukaan vaginanya .Mulutku terus begerilya
disekitar bibir kemaluannya. .
Akupun bangkit dan melepaskan seluruh pakaianku.Batang
kejantananku tegak berdiri seolah ingin menusuk memiaw
yang terbentang dihadapanku. Akupun kembali
menghampiri Sabrina yang tergolek pasrah.Kembali kujilati
lobang kewanitaan yang merah merekah itu.Batang
kejantananku berada pada posisi yang sangat keras dan
tegang sekali.Perlahan, kugosokkan ujung kepala peniskut
permukaan vagina sabrina.Sampai saat itu ,,tak ada
gerakan yang berarti yang terjadi pada dirinya.
Akupun segera saja menusukkan batang kejantananku
kedalam lobang kewanitaannya .Bless,,,,,langsung
masuk.Kudiamkan beberapa saat sebelum kugoyang
perlahan.Beberapa menit kemudian,,,aku mulai
menggoyang perlahan ,dan terus hingga akhirnya sesuatu
terasa menyesak dari dalam diriku.Aku telah mencapai
klimalks.Kucabut penisku dari dalam vagina Sabrina dan
kumuncratkan spermaku diatas perutnya yang putih mulus
itu.
Selesai menggeluti tubuh Sabrina ,,aku bergegas memberesi
pakaianku dan pergi meninggalkannya yang masih tergolek
dilantai dalam mimpi-mimpi indahnya.Malam ini menjadi
malam keberuntungan bagiku ,,karena telah dapat
menikmati tubuh cantik yang selalu menjadi hayalan dalam
masturbasiku, ,walau hanya dalam tidurnya yang indah.
Semenjak kejadian malam itu,,aku semakin terobsesi untuk
dapat bercinta dengan Sabrina dalam wujud yang
sebenarnya,, bukan seperti kejadian malam itu.Akupun
mencari cara dan kesempatan yang tepat untuk
melaksanakan keinginanku. Dan selama ini,,tak ada tanda-
tanda kalau Sabrina tahu kejadian malam itu.
Hingga suatu hari ,,,,aku mendapatkan ide gila untuk
mengerjai Sabrina.
.Hari itu ,,,suami mbak Sabrina hendak pergi keluar kota
untuk beberapa minggu.hal itu kuketahui dari pembicaran
mereka diruang keluarga.Sebelum berangkat,,rupanya
sicantik Sabrina pengen digenjot dulu sama suaminya
tercinta
Malam itu mereka bercinta melepaskan rasa kerinduan
yang menggebu.Sicantik Sabrina begitu buasnya begerilya
diatas tubuh suamainya yang setengah baya itu.Sementara
sang suami tak sanggup mengimbangi permainan yang
diberikan sang istrinya yang cantik jelita itu. Sabrina begitu
ganasnya mengulum penis milik suamianya ,,layaknya
seorang anak kecil yang lagi mengulum permen.Namun tak
berselang lama ,,,dari penis itu memuntahkan lahar panas
yang siap ditelan oleh Sabrina.Hanya sampai disitu
permainan seks yang dapat dilakukan sang suami.Dengan
segala kekesalan akhirnya mbak Sabrina mengakhiri
permaianannya, walau kepuasan yang ia dambakan belum
ia dapatkan.Permainan malam itu berakhir dengan sejuta
kekecewaan yang tersimpan dalam hati sicantik Sabrina.
Pagi itu,,,Suami sabrina berangkat keluar kota.Sebagaimana
rencana gila yang telah kupersiapkan, ,,pagi ini aku akan
memberikan kejutan yang sangat berarti buat sicantik
Sabrina.Sebagaimana kebiasaannya setiap
pagi,mempersiapkan sarapan pagi,,trus memanggil sang
suami untuk menikmati sarapan dan juga
aku sebagai penghuni kost dirumah ini.Karena sang suami
sudah berangkat keluar kota ,,dengan sendirinya tinggal aku
yang akan dipanggilnya untuk menikmati sarapan pada pagi
itu.
Dari balik pintu yang memeng sengaja kubuka
sedikit,,kuperhatik an Sabrian melangkah munuju
kamarku.Akupun segera beranjak menuju tempat tidur ,
pura pura tidur dengan posisi terlentang tanpa mengenakan
selembar benangpun.tampaklah tubuhku diatas ranjang
seperti seorang bayi raksasa.Apalagi rambaut yang tumbuh
diselangkangku telah kucukur sebelumnya.Tak dapat
kubayangkan betapa terkejutnya sabrina menyaksikan
pemandangan yang dapat mengundang gairah
kewanitaannya.
Beberapa saat kemudian ,,pintu kamarku diketok dari luar
dan namaku dipanggil nya.namun tak ada sahutan
sedikitpun.Terdenga r pintu kamarku berderik pertanda
kalau sabrina membukanya.Dan, ,,,ia terbelalak
menyaksikan diriku yang terlentang bugil diatas tempat
tidur.Kuintip dari balik mataku,,,dia menutup mulutnya
dengan telapak tangannya menyaksikan pemandangan
yang sangat vulgar sekali.Akupan sedikit menggeliat sambil
sebelah tanganku menggosok penisku yang spontan
membuatnya berdiri tegang.Nafas Sabrina semakin
memburu demi menyaksikan ukuran penisku yang mulai
membesar dan tegak bak tugu monas.Mungkin dia mulai
terpancing dengan aksi yang kulakukan tadi.
Perlahan ia menutup pintu dan meniggalkan
kamarku.Mungkin tidak tahan dengan nafsu yang bergelora
dalam dirinya.apalagi semalam ia tak mendapatkan
kepuasan yang ia inginkan.rencana pertama telah sukses
terlaksana dan menyusul langkah selanjutnya yang akn
membuat Sabrina makin tak kuat membendung nafsu
birahinya sendiri.
Akupun bangkit dari tempat tidurku.kuklenakan celan
pendek yang cukup tipis sekali tanpa mengenakan celana
dalam.Dapat dibayangkan betapa batang kejantananku
terbayang menggantun diselangkanganku. Aku keluar dari
kamarku menuju dapur.Kulihat Sabrina lagi sibuk .
Kucoba menghampirinya ….dan kusapa sedikit.”pagi,
,,,Rina,,” kataku padanya.
“pagi juga “balasnya dengan sedikit menoleh sambail
menundukkan kepalanya dan sedikit melirik kearahku.Kuliha
t tubuhnya sedikit gemetaran .
“oh ya,,mas mana nih,,kok nggak keliatan”tanyaku
kepadanya.
Padahal aku tahu kalau suaminya lagi keluar kota.
“lagi keluar kota,,ada tugas dari perusahaan”katanya lagi.
“lama ya keluar kotanya”tanyaku lagi.
“ya,,katanya seh satu minggu”
Sabrina tetap mengerjakan pekerjaannya. Kulhat ia tak
kosentrasi dengan apa yang ia kerjakan.Tampak dari
getaran tangannya yang sedikit menggigil menahan hawa
nafsu yang mulai menusuk ubun-ubunnya. Nampaknya
perangkapku sudah mulai bekerja dan sedikit lagi mangsa
akan masuk dalam perangkap itu.
Tengah asyik bekerja ,,tanpa sengaja ia menyenggol gelas
disampingnya yang berisi minuman.Spontan saja air yang
ada dalam gelas itu tumpah dan mengenai
celana yang kukenakan.Celanakup un basah
kuyup,,,sehingga membuat batang kejantannanku tercetak
dibalik celanaku yang basah.Sabrina segera mengambil
kain dan ingin mengeringkannya. Namun urung ia lakukan
begitu melihat batang kejantananku yang jelas
membayang.
Melihat keragu-raguannya ni,,,akupun memberanikan diri
untuk memegang tangannya dan membimbing
keselangkanganku. Kuletakkan tagannya pas diatas
gundukan batang kejantananku sambil sedikit kucoba
mengeluskan tangannya itu diselangkanganku. tampak ia
menundukkan kepalanya namun tangannya tetap membelai
mesra batang kejantananku yang membuat ukurannya
semakin membesar.
Merasa telah masuk dalam gairahku,,,kuangkat sedikit
dagu sabrina .kupandangi wajahnya yang cantik dengan
tatapan yang penuh nafsu.Kudekatkan bibirku dan kulumat
bibir yang merah merekah itu.Iapun membalas pagutan
bibirku dengan ganasnya.Beberapa saat kami saling
pilin.Sesekali lidahku masuk menyentuh lidahnya yang
menambah gelora nafsu kami berdua.
Sementara itu ,,tangan Sabrina tak lepas dari
selangkanganku, membelai dan mengocok batang
kejantananku. tangankupun tak lepas dari dua bongkahan
bokongnya yang padat mengembang itu.Perlahan tanganku
bergerak keatas mengelus kulit punggungnya yang putih
mulus .Puas mengelus punggungnya, ,tanganku beranjak
naik mengelus buah dadanya yang kenyal.
“oh,,,,oh,,,ahh, ,,ahh,,,oh, ,,,”erangnya saat kugenggam
payudaranya dengan penuh nafsu,kemudian kupilin puting
susunya yang keras menegang.”Ahh, ,”desahnya tak
karuan setiap kupilin puting susunya.
Kualihkan ciuman bibirku kelehernya yang putih
jenjang.Terus kebawah hingga lidahku menyentuh ujung
puting susunya yang makin membuat ia mengerang tak
karuan.Sementara puting susunya yang satu lagi masih
tetap kupilin dengan sebelah tanganku.Kemudian tanganku
terus kebawah payudaranya dan terus hingga akhirnya
menyentuh permukaan vaginanya.Kuobok obok isi vagina
itu hingga mengeluarkan cairan yang cukup hangat sekali.
Permainan seks kami semakin panas.Segera kuangkat
tubuh sabrina dan kutidurkan diatas meja yang berantakan
itu.Kutelentangkan ia.Kujilat-jilat memiawnya yang sudah
banjir.banyak sekali cairan yang keluar dari lubang
kenikmatannya.” Ahhh,,,Uhhh, ,,,Ohhh,,” erang nya tak
karuan dan semakin menjadi.Kedua tangannya menjambak
rambutku dengan keras seakan tak ingin melepaskan
mulutku dari lubang kenikmatannya.
Aku mulai mengatur serangan berikutnya.Kugengga m
batang kejantananku, ,,kugogokkan kekulit permukaan
Vagina sabrina yang telah basah.Perlahan kudorong kepala
peniskuyang sudah pas berada dimulutlobang
vaginanya.Tampak kepala peniskumasih agak sulit
menerobos masuk karena ukurannya yang cukup besar.
“sssleeeeeb,, ,,,,,sssleeeeeb, ,,,sslleeeb, ,,”pelan pelan
batang kejantananku coba masuk kedalam vagina sabrina.
“aaahhhhkkkk, ,,,,ssssss, ,,,,,,,,sayang, ,,besar sekali,,,,aahkk
kkk, ,,,”erangnya.
Akupun tersenyum puas mendengar erangan manja dari
mulutnya ,lalu dengan sekali sentakan saja penisku
menyeruak masuk kedalam vagina sabrina.
Matanya terbeliak dengan mulut terbuka dan tangannya
mencengkranm bibir meja begitu penisku menerobos lubang
kenikmatannya. tampak bibir vagina itu terkuak lebar
seakan tak mampu menampung besarnya batang
kejantananku.
Perlahan akupun mulai memaju mundurkan pantatku
menggoyang batang kejantatanku yang amblas dalanm
lubang memiaw sabrina.Ia mulai merasakan sensasi yang
luar biasa yang tak pernah ia dapatkan dari sang suami.
Akupun memperhatikan kearah selangkangan
Sabrina.Tampak vaginanya menggenggam erat penisku.dan
akupun merasa puas akhirnya dapat menikmati tubuh indah
yang selalu menjadi hayalanku.Pandangan matakupun tak
luput dari dua gundukan diatas dadanya yang bergoyang
kekiri dan kekanan.Tanpa menyia-nyiakan kesempatan
tanganku langsung menomplok dua gundukan itu.Kuremas
remas kedua susu yang mengkal itu sambil sesekali kupilin
dua putingnya yang sudah keras menegang .
“ohhhh,,,uhhhhh, ,,akhhhhhhh, ,,enak sekaaaaliii,
,,tongkolmu teddyy,,,,”erangan Sabrina makin tak
karuan.Tensi permainan semakin panas dan akhirnya,,,,
“Oohhhhh,,,akhhhhh, ,,aku mau keluar sayannnnngh, ,,,,,,”
Akupun semakin cepat menggenjot tubuh sabrina yang
membuat dia mengerang penuh nafsu,,,dan terasa batang
kejantannanku dibanjiri oleh cairan yang ada dalam lobang
kewanitaannya.
Beberapa saat kemudian terasa sesuatu menyesak dari
dalam batang kejantannku. Akupun ingin mencabut batang
kejantananku yang terbenam dalam lubang memiaw
Sabrina ,,namun ia menahan dan minta ditumpahkan
didalam saja,,,,”jangan dicabut dong sayang ,,,,tumpahain
didalam aja ya,,,”pintanya padaku,,dan akhirnya
crootttt,,,creetttt t,,spermaku tumpah didalam rahimnya.
Akupun mencabut batang kejantannnku dari lubang
memiaw sabrina.Diapun bnagkit dan meraih batang
kejantananku. Dijilatinya sisa-sisa sperma yang masih
menempel dipenisku.Permainan babak pertamapun
selesai.Kami sama sama terlentang diatas lantai tanpa
sehelai benangpun yang menempel ditubuh.
“Ted,,,thank ya ,,,,”katanya padaku.
“Thank buat apa say,,,”kataku sambil mencubit ujung
hidungnya.
“ya,,,buat ,,itu,,tuh,, ,,”katanya lgi,,,
“itu apa sayang,,,,,yang jelas dong ngomongnya,, ,”
“ih,,jadi malu nih,,,,” katana manja.
Sementara tangannna tak lepas dari batang kejantananku,
,,,
“mau lagi ya,,,”kataku sambil memancing gairahnya.
“udah sayang,,,,nggak kuat lagi nih”
Kmaipun bangkit dan pergi kekeamar mandi untuk
membersihkan badan.Didalam kamar mandi ,,kami
mengulangi kembali permainan seks yang lebih panas
lagi.Memang sisabrina type wanita haus seks.Beberapa
gaa kami praktekkan dalam kamar mandi itu.Deru nafas
yang semakin memburu tak menyurutkan hasrat kami
untuk bercinta.
Begitula,,,setiap ada kesempatan ,,kami selalu mengulangi
dan mengulanginya kembali sepanjang suaminya tak
berada dirumah.Terkadang jika suaminya berada
dirumahpun sabrina kerap masuk kekamarku dan,,apalagi
kalau bukan digarukin memiawnya dengan tongkolku yang
selalu memuaskannya.
Comments
Post a Comment